Mempelajari Muhammadiyah Lebih Dekat 1/2
Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan. Nama kecil Beliau adalah Muhammad Darwisy dan setelah menunaikan ibadah haji, sesuai kebiasaan saat itu orang yang sudah menunaikan haji biasanya mengganti nama kecilnya, maka beliau mengganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Karena B eliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan dan mengurusi masalah agama, maka mendapat sebutan Kyai. Selain itu Beliau juga seorang pedagang. Nama Muhammadiyah diambil dari nama Nabi Muhammad SAW ditambah –iyah (Muhammad+iyah) yang berarti pengikut, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Maksud dan tujuan Muhammadiyah didirikan ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.